Gowa, 2–4 Oktober 2025 – Institut ’Aisyiyah Sulawesi Selatan (INASS) sukses melaksanakan kegiatan Masa Ta’aruf (MATAF) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung selama tiga hari di Kampus INASS, Gedung B, dengan tema “Dari ‘Aisyiyah untuk Peradaban Berkemajuan”.



Seluruh mahasiswa baru dari lima program studi—Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Ekonomi Syariah, dan Hukum Tata Negara—mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Dari total peserta, ada yang hadir secara luring dan daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor INASS, Dr. Nurhayati Azis, S.E., M.Si., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun rasa percaya diri mahasiswa baru terhadap kualitas dosen dan reputasi alumni INASS yang telah berkiprah secara global. “Mahasiswa baru harus yakin bahwa mereka berada di tempat yang tepat. INASS berkomitmen menyiapkan generasi unggul yang berdaya saing global dan berjiwa Islami,” ujar Rektor INASS dalam sambutannya.
Selain itu, Ketua Panitia, Alim Bahri, dan Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Aminah, S.Pd.I., M.Pd., turut memberikan laporan terkait pelaksanaan kegiatan dan proses rekrutmen mahasiswa baru yang menekankan pentingnya pelayanan akademik yang berkualitas daripada kuantitas.
Hari pertama MATAF diisi dengan kuliah umum motivasi oleh Dr. Nurlinda Azis, S.S., M.Si., serta sesi pengenalan civitas akademika oleh Ariadna Mulyati, S.Pd.I., M.Pd.I. yang memberikan wawasan tentang nilai-nilai akademik dan karakter mahasiswa INASS.
Memasuki hari kedua, peserta mendapat materi akademik dan kemahasiswaan dari Kasubag. Kemahasiswaan Patur Rahman, S.Pd., M.Pd., yang membahas etika komunikasi digital antara mahasiswa, dosen, dan staf kampus, serta pengenalan hak dan kewajiban mahasiswa selama masa studi. Kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di lingkungan kampus.
Hari ketiga ditutup dengan kegiatan penuh keakraban dan kepedulian sosial seperti bakti sosial, penampilan seni mahasiswa dan dosen, serta kuis interaktif berhadiah. Acara penutupan dipimpin oleh Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Musafir, S.H.I., M.H., yang memberikan pesan motivatif agar mahasiswa baru tidak hanya bersenang-senang tapi juga memaknai tema luhur dari kegiatan tersebut.
Ketua DEMA INASS, Jumadil, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam acara tersebut. “MATAF tahun ini kami rancang ringkas, padat, dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa baru. Harapannya, teman-teman langsung ‘nyambung’ dengan budaya akademik dan berani aktif sejak semester awal,” ujarnya.






Ketua Panitia, Alim Bahri, menambahkan bahwa koordinasi lintas unit menjadi kunci kelancaran kegiatan. “Sinkronisasi jadwal dan layanan jadi perhatian utama kami. Terima kasih kepada fakultas, prodi, dan tim ormawa yang bergerak rapi dari pembukaan sampai penutupan,” tutur Alim.
Salah satu mahasiswa baru mengaku MATAF membantunya mudah beradaptasi. “Materi etika komunikasi digital dan pengenalan layanan kampus paling terasa manfaatnya. Saya jadi paham jalur konsultasi akademik dan kesempatan ikut ormawa,” ungkapnya.
Melalui MATAF tahun ini, INASS menegaskan komitmennya dalam mencetak mahasiswa yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang orientasi, tetapi juga proses internalisasi nilai-nilai keislaman, integritas, dan kolaborasi akademik di lingkungan kampus.




