Kecamatan Tombolo Pao — Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung sejak 13 Oktober hingga 12 November 2025 resmi ditutup dan dilakukan penarikan mahasiswa dari enam posko yang tersebar di wilayah Kecamatan Tombolo Pao. Acara penarikan ini dihadiri oleh para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pihak LPPM, serta pemerintah kecamatan.
Para DPL yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Mukhdar Boli, S.Pd.I., M.Pd., Mutammimal Husna, S.Pd.I., M.Pd., Achmad Riyadi, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Nurfajri Ningsih, S.Pd., M.Pd. Kehadiran para dosen ini menjadi bentuk apresiasi dan dukungan terhadap mahasiswa yang telah menyelesaikan program pengabdian di masyarakat.
Dari LPPM, hadir Dr. Suryani Jihad, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengalaman langsung yang diperoleh mahasiswa selama pelaksanaan KKN. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya kegiatan serta meminta maaf jika terdapat hal yang kurang berkenan selama proses pengabdian berlangsung. Ia berharap pengalaman ini dapat membentuk karakter mahasiswa dan memperkuat nilai pengabdian mereka terhadap masyarakat.

Camat Tombolo Pao, Astan, S.Sos., turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasinya karena kecamatan yang dipimpinnya kembali dipilih sebagai lokasi KKN. Ia juga memberikan izin kepada dua posko untuk melanjutkan kegiatan hingga 16 November sesuai permintaan kepala desa guna mendukung pelaksanaan program MTQ di Desa Tonasa.
Penarikan mahasiswa dilakukan serentak pada 12 November 2025, dengan pembagian lokasi posko sebagai berikut:
- Posko 1: Dusun Maroanging, Desa Tonasa
- Posko 2: Dusun Tonasa, Desa Tonasa
- Posko 3: Dusun Simbang, Desa Erelembang
- Posko 4: Lingkungan Datarang, Kelurahan Tamaona
- Posko 5: Dusun Sapohiring, Desa Balassuka
- Posko 6: Dusun Cengkong, Desa Tabbinjai
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mengamalkan ilmu, tetapi juga memahami makna pengabdian dan peran mereka dalam membantu masyarakat.